Inilah deskripsi istri yang baik menurut Islam

Islam telah memberikan kriteria yang jelas tentang wanita yang baik. Islam juga memberikan contoh kisah tentang wanita yang baik itu seperti apa.

Misalnya saja seperti Khadijah binti khuwalid Radiyallahu Anhu, Istri pertama dari baginda Rasulullah SAW. Dialah satu-satu nya wanita yang mengimani Muhammad di kala orang lain mengkufurinya, dia percaya ketika orang lain menolaknya, dia menerima apa yang beliau katakan ketika orang lain mengingkarinya, dia melindungi ketika Nabi membutuhkan, dan dia menolong Rasulullah ketika yang lain berusaha untuk mencelakakannya.

Beliau adalah pendamping dalam susah maupun senang.

Inilah deskripsi istri yang baik menurut Islam

Kisah wanita yang baik lainnya seperti tentang asma binti abu bakar ra. Wanita yang sangat bangga pada agama Islam, sehingga berani mengirimkan anak-anaknya ke jalan syurga dengan syahid. Dia mendorongnya untuk tetap berdiri teguh di depan Thaghut sampai meninggal dalam keadaan mulia.

Istri yang baik seperti Shafiyyah binti Abdil Muthalib ra yang maju ke medan perang untuk memerangi yahudi yang hendak memerangi kehormatan orang mukmin. Juga seperti sahabiyah Khansaa’ ra, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.

Baca juga : Cara menentukan pasangan dalam Islam

Wanita yang baik adalah yang selalu bersikap lemah lembut dan bijaksana dalam kondisi apapun kepada suaminya. Tidak memuji yang berlebihan ketika suaminya memperoleh keberhasilan, dan tidak menyalahkan, mencaci serta mencela suaminya di kala mengalami kegagalan. Justru mensupport agar suaminya tetap semangat.

“Dan orang-orang yang berkata : ‘Ya tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami Imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqaan : 74)

Kenikmatan dunia adalah istri dan anak. Jika seorang wanita tidak bisa melahirkan seorang anak karena mengidap penyakit, ini bukanlah kekuasaanya. Tetapi bila dia sangat menginginkan mempunyai anak maka dia adalah wanita yang baik agamanya. Soal cantik atau tidak, sangatlah relatif, yang penting dia selalu menawan dalam pandangan suaminya. Dan yang lebih penting lagi, dia adalah permata bagi suaminya.

Wanita yang waluud yakni yang bisa punya anak dan memili kesehatan yang bagus. Wanita yang waluud adalah wanita yang bijaksana dan baik terhadap suaminya. Dia berusaha selalu tersenyum kepada suaminya dalam suka maupun duka, selalu berbicara dengan bijak karena ingin suaminya bahagia.

Dia memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang sangat besar. Tahu benar-benar apa yang disenangi dan apa yang tidak disukai oleh suaminya. Memahami benar apa yang ada di dalam hati pasangan hidupnya. Dia mengenal suaminya seperti mengenal diri nya sendiri. Dia mencintai suaminya juga seperti mencintai dirinya sendiri.

” Dan di antara tanda-tanda kekuasaanya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar ruum : 21)

Wanita sangat membutuhkan cinta dari suaminya, karena dengan cinta dan ketaatan kepada sang suami ia dapat meraih syurga.

1. BISA MENYIMPAN RAHASIA

Sorang istri harus bisa menyimpan rahasia suaminya, karena rahasia adalah sesuatu yang tidak patut untuk diketahui oleh orang lain. Sungguh sangat memalukan bila kemampuan sang suami memberi nafkah batin yang tidak memuaskan misalnya sampai diketahui oleh banyak orang.

Hal tersebut tidak saja mempermalukan sang suami yang punya kekurangan, namun juga memalukan bagi sang istri karena dia akan dianggap sebagai orang yang kehausan.

Seorang istri yang tidak pandai menjaga kehormatan dan kewibawaan keluarganya di hadapan orang lain adalah istri yang kepribadiannya sedang sakit. Mengobral rahasia dianggapnya sebagai hal biasa, karena dengan mengobral rahasia dia merasa telah memberikan informasi penting yang aktual, yang pasti menyenangkan bagi konsumsi publik.

Dengan membuka rahasia suaminya, dia berharap memperoleh rasa simpati dari masyarakat dan akan menilai dirinya lebih baik dari orang yang dibuka rahasianya. Dia tidak sadar bilamana aib suami merupakan aibnya sendiri.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits berikut :

“Sungguh wanita yang terbaik di antara wanita kamu adalah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia…. ” (HR. Thusy).

2. SUBUR

Kesuburan seorang perempuan ditentukan dari kemampuannya melahirkan anak. Karena seorang perempuan yang tidak dapat melahirkan anak dapat dikatakan kurang subur. Ukuran banyak menurut bahasa arab adalah jumlahnya lebih dari 2.

Menurut Rasulullah SAW, perempuan yang subur memberikan dharma bakti yang besar terhadap agama. Bukan hanya untuk kepentingan duniawi, tetapi juga untuk kepentingan ukhrawi. Karena untuk dapat memperoleh umat yang terbanyak, Rasulullah SAW menganjurkan supaya kaum muslimin mempunyai anak yang banyak.

Kaum laki-laki muslimin diminta mengutamakan perempuan-perempuan subur yang diutamakan menjadi istri. Dan istri yang diminta melahirkan anak banyak oleh suaminya jangan merasa terbebani selama hal tersebut tidak mengancam kesehatan dan keselamatanj iwanya.

Mereka harus menyadari bahwa akan menyumbangkan amal soleh yang sangat berharga bagi kepentingan Islam. Dengan banyaknya jumlah umat islam, akan mudah bagi kaum muslimin menyiapkan sumber-sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam menangani berbagai masalah di dunia ini.

Keuntungan di akhirat yang akan didapat oleh suami dan istri yang mempunyai banyak anak adalah, pahala amal soleh anaknya bila mereka telah meninggal, bahkan kelak mereka dapat menyelamatkan suami dan istri tersebut dari siksa neraka. Sedangka dosa anak tidak dapat menambah dosa suami istri yang telah meninggal. Suami istri yang tidak punya anak tidak akan memperoleh keuntungan sperti yang didapat oleh mereka yang mempunyai anak.

“Kawinlah dengan perempuan pecinta lagi bisa punya anak banyak (subur) agar aku dapat membanggakan jumlahmu yang banyak di hadapan para Nabi pada hari kiamat nanti” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i).

3. TABAH MENGHADAPI PENDERITAAN

Tidak semua orang dalam kehidupan rumah tangganya bergelimang kemewahan. Ada yang mengalami pasang surut seperti air di laut, ada juga yang sepanjang hidupnya merasakan pendaritaan sejak sebelum menikah hidupnya sudah sulit dan setelah menikah ternyata tetap sulit atau bertambah sulit.

Mencari pasangan hidup ketika anda sedang berada di dalam mobil mewah, pasti lebih mudah daripada anda sedang mendorong gerobak sampah. Tapi untungnya Allah SWT maha adil, diberikannya pasangan hidup kepada semua umatnya selama umat tersebut mau berusaha untuk mendapatkannya.

Di dalam kehidupan yang serba tidak pasti semua hal bisa saja terjadi. Mungkin anda bagai seorang raja yang memperoleh perlakuan istimewa dari sang permata hati, ketika apapun yang ia minta dapat anda penuhi. Rasulullah SAW bersabda :

“Sungguh wanita yang terbaik di antara wanita kamu adalah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia, tabah menderita mengurus keluarganya..” (HR. Thusy)

Salah satu sifat seorang perempuan yang baik ialah tabah menghadapi kesulitan hidup. Tidak pernah sekalipun mengeluh dan berputus asa. Tidak pula menyalahkan atau membodohkan sang suami atas keputusan yang membuatnya jatuh.

Dalam kehidupan berumah tangga bisa saja muncul kesulitan dan penderitaan. Seorang suami yang istrinya tidak tabah menderita akan merasa dirongrong oleh keluhan-keluhan istrinya. Sikap istri yang tidak dewasa akan merusak konsentrasi suaminya dalam menghadapi masalah tersebut. Suami akan merasa tidak memiliki teman untuk menghadapi masalahnya, tidak mendapat support dari orang yang diharapkannya. Dan jika sudah demikian, sang suami akan mencari dukungan pada orang lain dan semakin memperburuk keadaan.

Meski tidak mau dianggap sebagai manusia yang lemah, tapi nyatanya dalam kondisi tertentu tetap saja dia adalah manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan dan membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang yang paling mengerti dan tentu saja orang tersebut adalah sang istri, yang diharapkannya mau menemani dalam suka dan duka.

Seorang istri yang baik selalu mampu menahan diri, tidak memaksakan kehendaknya, dan dia juga selalu menyederhanakan semua persoalan menjadi lebih mudah diatasi. Misalnya :

Sang suami sedang kesulitan keuangan untuk membayar angsuran motornya maka ia akan dengan tulus ikhlas merelakan cincin kesayangannya untuk dijual guna membantu kesulitan suaminya. Seorang laki-laki yang akan memilih calon istri hendaklah mengutamakan perempuan yang tabah menderita, yang dapat membawa suaminya nanti dalam kehidupan rumah tangga yang tentram dan bahagia.

4. TIDAK PENCEMBURU

Cemburu itu artinya cinta namun bagaimanakah bila anda dilarang bergaul dengan wanita manapun atau di antara relasi bisnis anda adalah seorang wanita. Tentu anda akan selalu merasa khawatir, dan serba salah. Seolah-olah istri anda berada di mana-mana. Untuk mengatakan kalu istri anda seorang pencemburu pasti malu rasanya, khawatir kalau mendapat julukan suami takut istri.

Sikap pencemburu seorang istri tidak selamanya lahir dari besarnya rasa cinta, bisa saja karena keterbatasan yang ada pada dirinya, misalnya tidak mampu bergaul luas seperti suaminya. Seorang istri yang suka cemburu buta dapat menyulitkan langkah suami.

Sikap istri yang seperti itu membuat suami merasa kesulitan ketika berhadapan dengan wanita lain, karena khawatir akan menimbulkan konflik dengan istrinya. Dan akibat dari langkah dan gerak yang selalu terhalangi, aktivitas dan kemampuan usaha dari suami kan menjadi terbatas.

Sayangnya banyak suami yang terlanjur menjerumuskan diri pada sifat pecemburu istrinya. Sifat suka cemburu tersebut pasti telah dia tunjukan sebelum menjadi istri misalnya hanya karena anda sibuk dan tidak bisa apel di malam minggu dia menganggap anda sudah berpaling ke wanita lain.

5. BERPERANGAI BAIK

Perangai baik seorang manusia umumnya terlihat dari ekspresi wajah yang ditampilkannya. Expresi baik wajah seorang biasanya akan langsung menimbulkan perasaan senang dan nyaman kepada orang yang melihatnya begitupun sebaliknya.

Jika expresi kurang senang yang diperlihatkan oleh istri anda bersifat kondisional, misalnya ia sedang beristirhat, atau teman anda orang yang kurang sopan, maka istri anda belum termasuk dalam kategori berperangai buruk. Meski seharusnya dia tidak berprilaku demikian karena kepada tamu yang datang berkunjung ke rumah anda, seorang muslim dianjurkan untuk bersikap baik dan menyenangkan.

Orang yang berperangai baik dapat dilihat dari expresi wajah serta gerak geriknya, selalu pintar menyembunyikan perasaan hatinya, semata-mata agar orang yang ada di dekatnya tetap gembira dan tidak terpengaruh oleh suasana hatinya. Wajahnya pun selalu ramah dan gembira ketika menghadapi orang lain, bertutur kata baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

6. RASA CINTA YANG TULUS

Rasa cinta yang tulus adalah rasa cinta yang tidak bertendensi apa-apa, kecuali hanya untuk memberikan kebahagiaan kepada orang yang dicintai. Dan seorang istri yang memiliki rasa cinta yang tulus kepada suaminya adalah seorang istri yang besar rasa cintanya, sepenuh hati mencurahkan segenap kasih sayang dan kerinduan kepada suaminya.

Ia tidak pernah dan tidak mau membandingkan suaminya dengan laki-laki lain, baik dalam urusan ketampanan, kekayaan, kedudukan, pekerjaan dan pengetahuan. Ia hanya mencintai suaminya dan menerima kekurangan serta kelebihannya. Istri seperti ini akan menciptakan suasana rumah tangga yang bahagia.