PRINSIP KERJA MAGNETIK FLOW METERS
Magnetic flowmeter (magnetik flowmeter) adalah suatu volumetric flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part) dan ideal untuk aplikasi air limbah (wastewater) atau cairan kotor yang konduktif listrik.
Baca juga : Macam-macam sambungan pipa PVC dan fungsinya
Secara umum magnetic flowmeter tidak berfungsi pada fluida hidrokarbondan air suling (distilled water), namun ideal untuk mengukur aliran fluida seperti slurry dan material korosif. Flowmeter jenis ini sangat ideal untuk aplikasi dimana disyaratkan pressure drop rendah dan maintenanceyang rendah.
Baca juga : Differential pressure Flowmeter
e = B . l . v
Dimana :
e = tegangan listrik induksi
B = rapat fluksi medan magnet
l = panjang konduktor (diameter dalam pipa)
v = kecepatan konduktor (laju aliran)
Prinsip kerja dari Magnetik Flow Meters |
Gambar di atas, memperlihatkan dua bentuk mag flowmeter yaitu :
- Inline model ; menempatkan electric coil di sekeliling pipa dan disediakan sepasang electroda berseberangan pada dinding pipa.
- Insertion model ; menyisipkan electric coil ke dalam pipa yang akan diukur flow-nya dan disediakan sepasang electroda di ujung dari flowmeter.
Magnetik Flowmeters |
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan
- Pressure drop minimum, oleh karena penghalang yang minimum pada lintasan flow.
- Biaya maintenance rendah sebab tidak ada moving parts.
- Linearitas yang tinggi.
- Dapat digunakan untuk mengukur fluida yang korosif dan slurry.
- Pengukuran tidak dipengaruhi oleh viscosity, density, temperature dan pressure.
- Dapat mengukur aliran fluida jenis turbulent atau laminar.
Kekurangan
- Dalam banyak kasus, persyaratan electrical conductivity dari fluida yang ditetapkan pabrik (0.1 –20 micromhos).
- Zero drifting pada kondisi tidak ada flow atau low flow Ë problem ini pada disain baru ditingkatkan dengan memotong (cut-off) low flow.