Masih tentang pompa air. Kadang kita mengalami masalah di mana pompa nampaknya lemah saat menyedot air dari dalam sumur yang mana mengakibatkan air yang keluar kecil (sedikit). 

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Tapi penyebab paling sering pompa air lemah dan debit air yang keluar kecil adalah sebagai berikut.

Penyebab pompa air lemah, debit air keluar kecil

1. Pipa hisap terlalu panjang
2. Size pipa hisap terlalu kecil di bawah standard
3. Pipa output terlalu panjang melebihi ketentuan
4. Impeler sudah aus/rusak
5. Tusen klep tersumbat (buntu)
6. Daya listrik yang tidak memadai

Pipa hisap terlalu panjang

Pemasangan pipa hisap pompa air sebenarnya ada aturannya. Setiap pompa memiliki batasan tersendiri terkait seberapa panjang pipa hisap yang diperbolehkan saat pemasangan pompa air.

Baca juga: Listrik di rumah spaning (redup), tapi kok tetangga enggak?

Sebagai contoh kali ini kita akan membahas pompa air Shimizu PS-130 BIT. Pada manual book pompa air ini tertera keterangan sebagai berikut terkait :

• Daya hisap : Jarak veritkal permukaan air ke sumbu pompa
• Panjang pipa hisap : Total panjang pipa yang digunkan dari sumbu pompa hingga permukaan air (termasuk belokan-belokannya)

Dari data pada tabel di atas, terlihat bahwa semakin tinggi daya hisap pompa, maka panjang pipa hisap yang diperbolehkan akan semakin pendek. Contohnya dengan daya hisap 6 meter, panjang pipa hisap maksimum adalah 27 meter.

Aturan di atas digunkan jika memang kita terpaksa memasang pompa air jauh dari permukaan air. Pada dasarnya, pabrikan menganjurkan posisi pemasangan pompa air sedekat mungkin dengan permukaan air agar head (daya dorong) pompa menjadi maksimum.

Semakin dekat jarak sumbu pompa air dengan permukaan air, maka daya dorong pompa akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin jauh posisi pompa dengan permukaan air, maka daya dorong pompa akan semakin lemah dan air yang keluar sedikit.

Head (m)	Debit flow (liter/menit)
32	5
22	10
10	18

Contohnya dengan panjang pipa output (head) 32 meter, debit air yang keluar adalah 5 liter/menit. Dengan head 10 meter, debitnya adalah 18 liter/menit. Dari data di atas terlihat bahwa semakin panjang Head pompa (pipa output), maka debit airnya akan semkain kecil. 

Solusi

Gunakan pipa output dengan panjang yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan sebagaimana pada tabel di atas. 

Jika memungkinkan, selalu gunakan tangki penampungan yang jaraknya dengan pompa air sesuai denga data pada tabel di atas.

Hindari menggunakan pompa air secara langsung ke dalam rumah. Hal ini akan membuat panjang pipa output bisa melebihi standard. Selain bisa mengurangi debit air, juga bisa membuat umur pakai pompa akan semakin pendek karena pompa dipaksa bekerja keras.

Impeller aus/rusak

Impeler kondisi bagus

Impeler adalah jantungnya pompa air centrifugal. Jika impeler pompa mangalami masalah (rusak), maka sudah dapat dipastikan bahwa pompa air akan loyo atau bahkan tidak bisa mompa air sama sekali.

Meski jarang terjadi, impeler yang sudah terlalu lama beroperasi lama-lama akan terkikis  sehingga membuat dimensi impeler makin mengecil dan membuat daya tarik dan dorong pompa semakin kecil. Pada beberapa kasus, masuknya benda-benda asing ke ruang impeler pompa juga bisa menyebabkan impeler rusak.

Selain karena masalah di atas, masalah KAVITASI juga bisa menyebabkan impeler rusak.

Solusi

Buka cover ruang impeler pompa dan pastikan apakah impeler masih dalam keadaan bagus atau sudah aus dan rusak. Jika sudah rusak silahkan ganti dengan yang baru. Harganya pun tidak mahal. Sebagai contoh impeler pompa air shimizu PS-130 BIT. Harganya kisaran 25 -30rb.

Tusen klep tersumbat atau buntu

Tusen klep bekerja seperti chek valve. Saat pompa dalam keadaan mati (tidak ada daya hisap pada pompa), maka tusen klep akan tertutup karena spring dan tekanan balik air pada jalur pipa hisap. Tapi ketika pompa air hidup dan terdapat daya hisap, mak tusen klep akan terbuka sehingga air dari dalam sumur bisa naik ke permukaan.

Pada tusen klep terdapat sebuah filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang mungkin berada di dasar sumur agar tidak ikut terhisap oleh pompa.

Kadang filter ini kotor (blocking) sehingga aliran air menjadi terhambat, sehingga aliran air pada output pompa kecil.

Solusi

Tetap pantau kondisi tusen klep setiap 3 bulan sekali dan bersihkan jika sudah mulai kotor.

Daya listrik yang tidak memadai

Untuk kasus yang satu ini memang belum pernah saya alami secara langsung. Tapi melalui pengamatan yang saya lakukan, contohnya ketika tegangan listrik PLN drop, maka peralatan-peralatan listrik seperti kipas angin akan menurun kecepatan putar nya.

Hal yang sama pun pasti akan terjadi pada motor pompa air. Jika putaran pompa air melambat, maka itu akan membuat daya hisap dan dorong dari pompa air akan menurun. Saat itu terjadi, maka debit air yang keluar dari pompa akan mengecil.

Pada beberapa kasus, tegangan drop bahkan bisa membuat pompa air mudah sekali panas dan berhenti bekerja. Hal ini terjadi karena thermal protector pada motor pompa air bekerja sehingga pompa Off.

Solusi

Pastikan tegagan listrik di rumah kita normal. Jika memungkinkan,  gunakan stavolt (Stabilizer) agar tegangan stabil di 220 Volt. 

Catatan : Brand pompa air ternama yakni Shimizu memberikan toleransi tegangan sebesar +- 10% dari tegangan nominal. Artinya, jika pompa air bekerja pada tegangan 220 Volt, maka tegangan maksimal dan minimal adalah 220 x 10% = 22 volt.
Minimal : 220-22 = 198 volt
Maksimal : 220+22 = 242 Volt

Jadi, jika tegangan listrik di rumah kita turun hingga di bawah 198 Volt, atau naik hingga di atas 242 Volt, maka pompa air akan mengalami masalah. 

Sekian dan semoga bermanfaat.. Tolong bantu dishare, terimakasih..