Pemandangan seperti di atas tentu sering kita lihat ya, terutama saat melewati jalan umum yang di sana terdapat jaringan listrik tegangan tinggi PLN. Kita pasti bertanya-tanya kira-kira kenapa burung tersebut tetap santai bertengger dan tidak kesetrum? Apakah burung kebal listrik?

Penyebab burung tidak kesetrum saat bertengger di kabel tegangan tinggi

Baca juga : Perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami dulu konsep kelistrikan itu seperti apa? Dalam hal ini, kita perlu memahami 3 konsep dasar dalam ilmu kelistrikan.

Tegangan listrik (V)

Dalam ilmu kelistrikan, ada istilah tegangan. Secara teoritis, tegangan diartikan sebagai perbedaan potensial antara 1 titik dengan titik lainnya. Kalau kita perhatikan pengertian tegangan tersebut, maka kita dapat menarik sebuah kesimpulan yakni bahwa tegangan hanya akan terjadi JIKA terdapat beda potensial.

Persamaan tegangan :

V = I.R (Arus x Tahanan) Satuannya Volt

Arus Listrik (I)

Yang ke dua, ada istilah Arus listrik. Arus adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere. Arus listrik ini kalo kita tinjau dari konsep kelistrikan yakni besar tegangan (beda potensial) dibagi dengan besar tahanan (R).

Persamaan Arus :

I = V/R (Tegangan / Tahanan) Satuannya ampere

Tahanan (R)

Yang terakhir adalah Tahanan. Tahanan sesuai namanya yakni kemampuan sebuah benda untuk menahan laju aliran listrik. 

Persamaan Tahanan :

R = V/I (Tegangan / arus) Satuannya Ohm

Ini adalah konsep dasar yang harus kita pahami dulu untuk menjawab pertanyaan, Kenapa burung tidak kesetrum saat bertengger di kabel tegangan tinggi?

Kenapa burung tidak kesetrum saat bertengger di kabel tegangan tinggi?

Jika kita perhatikan burung di atas, dia bertengger hanya pada satu kabel. Ke dua kaki nya menempel pada 1 jalur kabel, biasanya disebut dengan istilah kabel PHASE. Kabel yang ada setrumnya.

Akan tetapi, meskipun terdapat setrum pada kabel tersebut, dia tidak akan bisa nyetrum si burung jika salah satu kaki/bagian tubuh dari burung tersebut tidak menyentuh kabel phase yang lain, atau tidak menyentuh ground yang akan mengakibatkan terjadinya beda potensial.

Yang dimaksud nyetrum di sini adalalah jika arus listrik mengalir melalui tubuh si burung karena adanya tegangan (beda potensial). Nah, karena tidak ada beda potensial, maka tidak akan ada arus yang mengalir melewati tubuh si burung kan? Ya, jadi si burung tidak kesetrum.

Kita buktikan menggunakan persamaan di atas!

Persamaan arus listrik

Misal:

I = 20 Ampere (Arus yang mengalir pada kabel yang dipijak burung)
R = 1000 ohm (Tahanan tubuh si burung)
V = 0 volt (tidak ada beda potensial karena burung tidak nyentuh ground/kabel phase lain).
 

Sekarang berapa Arus yang akan membuat burung teresebut kesetrum?

Maka, I = V/R = 0/1000 = 0 Ampere

Hasilnya adalah 0 ampere. Artinya tidak akan ada arus yang bakalan nyetrum si burung.

Bagaimana jika ada tegangan 20 kV yang terjadi karena kaki burung satu nya menyentuh ground?

Maka I = 20.000/1000 = 20 Ampere

Arus 20 Ampere melewati tubuh burung! Kalo gak gosong ya hancur! Hehe

Sampe sini saya rasa jelas ya.

Itu sebabnya ketika ada operator listrik yang hendak melakukan perbaikan jaringan tegangan tinggi dalam keadaan listrik hidup, mereka akan memastikan bahwa tidak ada bagian tubuh lain nya yang menyentuh ground / phase lainnya karena akan menyebabkan terjadinya beda potensial. Itupun tidak bisa sembarangan. Harus dengan safety yang benar benar dijamin keamanannya.

Contoh kasus burung bangau saat tersengat listrik

Akan bebreda ceritanya jika kejadian nya seperti gambar berikut. Coba perhatikan baik-baik.

Burung saat kesetrum

Awalnya si burung bangau dalam keadaan santai, hehe..

Burung saat kesetrum

Kemudian entah apa yang membuat dia mematuk kabel yang terhubung ke Travo tempat dia berdiri sehingga terjadilah kejadian berikut.

Kenapa burung tidak kesetrum saat bertengger di kabel tegangan tinggi?
Si burung tumbang kena setrum. Kejadiannya bisa kita ilustrasikan seperti berikut. 

Paruh burung menyentuh bagian kabel yang terhubung travo, dan kaki burung terhubung ke ground melalui body travo. Apa yang terjadi? Akan ada beda potensial dari kabel dan body travo sehingga arus mengalir melewati tubuh burung. Burung yang malang tidak cukup kuat untuk menahan aliran arus listrik yang melewati tubunya.

Ini sekaligus menjadi bukti bahwa burung tidak kebal ya, hehe..

listrik saat menyetrum manusia

Bagaimana dengan manusia?

Gambar di atas menggambarkan aliran arus yang akan terjadi jika manusia memegang kabel listrik yang bertegangan dimana kaki berpijak di ground/tanah. Itulah yang membuat manusia sering kesetrum. Karena posisi kaki kita umumnya selalu menyentuh tanah.

Baiklah, kira-kira seperti itu ya jawabannya Kenapa burung tidak kesetrum saat bertengger di kabel tegangan tinggi.

Hanya saja, jangan sampai karena mengetahui hal ini, anda kemudian nekat pengen coba naik tiang listrik dan uji kekuatan!

STOP AND NEVER DO THAT!!!

Jika anda menganggap artikel ini menarik dan bermanfaat, mohon bantu dishare ya… Terimakasih…

Post Comment