Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagimana cara memasang speaker corong (luar) yang benar agar suara joss (maksimal). Kali ini kita akan membahas bagaimana cara pasang speaker kolom (speaker dalam) yang benar agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Adapun speaker column yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah speaker column merk TOA, misalkan model ZS-102C dan ZS-202C seperti penampakan gambar berikut.
Berikut adalah langkah-langkah memasang speaker column yang benar agar sesuai dengan aturan dan rekomendasi pabrikan.
Baca juga : Macam-macam speaker TOA, spesifikasi dan harga unit nya!
Langkah-langkah pasang speaker column yang benar agar sesuai dengan aturan dan rekomendasi pabrikan.
- Pastikan jumlah dan daya speaker column yang hendak dipasang
- Pastikan daya amplifier sudah sesuai dengan daya speaker column
- Lakukan pemasangan kabel dari amplifier ke speaker column
- Tes / komisioning hasil pemasangan speaker
Berikut ini adalah penjelasan dari ke 4 langkah-langkah di atas.
Memastikan jumlah dan daya speaker column yang hendak dipasang
Sebagai contoh. Jika kita hendak memasang speaker column dengan model ZS-102C sebanyak 4 buah, itu berarti bahwa kita akan memasang speaker column dengan total daya maksimum 40 watt.
Jika kita hendak memasang speaker column dengan model ZS-202C sebanyak 2 buah, itu berarti kita akan memasang speaker column dengan daya maksimum 40 watt.
Kenapa begitu?
Karena speaker column ZS-102C memiliki daya maksimum sebesar 10 watt. Adapun spekaer ZS-202C ber daya maksimum 20 watt. Warna merah pada model number tersebut menunjukan jumlah watt maksimumnya.
Akan tetapi pada ke 2 model speaker column ini kita juga bisa memilih akan menggunakan daya maksimum atau setengahnya?
Lha emang bisa? Bisa. Berikut penjelasannya.
Keterangan warna kabel :
Ke 2 model speaker column ini memiliki 3 buah kabel input dengan warna yang berbeda yakni putih, biru dan hitam. Begini penjelasannya.
- Jika kita menghubungkan kabel warna putih dan biru ke amplifier, maka speaker ini akan mengeluarkan output suara dengan daya setengah dari daya maksimumnya. Jika daya maksimumnya adalah 20 watt, maka daya yang akan dikeluarkan speaker hanya (1/2×20) = 10 watt. Ini artinya suara yang akan dihasilkan menjadi lebih kecil.
- Adapun jika yang kita hubungkan adalah kabel warna putih dan hitam, maka kita akan mendapatkan daya maksimum dari speaker tersebut. Misalkan daya tertera adalah 20 watt, maka daya yang akan dukeluarkan speaker juga (1×20) = 20 watt.
Jadi paham ya.. Cara menentukan kapasitas daya dari speaker column TOA yang akan kita pasang?.
Adapun jika kita kita menggunakan speaker dalam dengan merk selain TOA, maka kapasitas daya nya harus kita lihat pada spesifikasi speaker tersebut.
Memastikan daya amplifier sudah sesuai dengan daya speaker column
Yang dimaksud dengan kata sesuai di sini artinya tidak harus sama persis namun tidak boleh kurang. Daya pada amplifier harus sama atau lebih besar dari total daya speaker yang terpasang.
Baca juga : Macam-macam amplifier TOA, fungsi dan harganya!
Sebagai contoh jika kita menggunakan Amplifier TOA ZA-2120 yang total daya nya adalah 120 watt, maka total speaker coloumn yang boleh kita pasang adalah sebagaimana pada tabel berikut.
Realitanya, kita mungkin tidak akan memasang speaker column dengan jumlah sebanyak itu kecuali untuk ruang-ruang bangunan yang sangat besar seperti masjid, dll.
Selain itu, amplifier masjid juga biasanya dipasangkan speaker corong (horn speaker), jadi data pada tabel di atas harus disesuaikan dengan daya speaker corong yang telah terpasang.
Melakukan pemasangan kabel dari amplifier ke speaker column
Setelah melalui ke 2 langkah di atas, selanjutnya adalah melakukan instalasi speaker column dengan amplifier.
Sebagai contoh, saya akan memasang ampilfier TOA ZA-2120 dengan speaker column TOA ZS-102C.
Rencananya saya akan memasang speaker dan amplifier ini di sebuah masjid. Dengan ruangan yang tidak terlalu besar, saya hanya akan memasang 3 buah speaker saja.
Saya ingin speaker ini mengeluarkan daya maksimumnya, jadi saya akan menghubungkan kabel warna putih dan hitam ke amplifiernya.
Skema nya seperti gambar berikut.
Kabel putih dihubungkan ke terminal com dan kabel hitam dihubungkan ke terminal 100V.
Kenapa kabel hitam dihubungkan ke terminal 100 Volt?
Karena speaker column ini adalah speaker high impedance (speaker matching travo).
Adapun kabel warna biru tidak dihubungkan ke terminal manapun.
Tes / komisioning hasil pemasangan speaker
Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka selanjutnya adalah sound chek.
- Pasang Microphone pada Amplifier.
- Atur volume Amplifier pada posisi 0.
- Hidupkan Amplifier.
- Atur volume amplifier secara perlahan dan mulai sound chek.
- Selesai.
Sekian artikel kali ini tentang Cara pasang speaker kolom (column) TOA yang benar. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan di kolom komentar.
Mohon bantu share ke yang lain. Terimakasih…