Cara Instalasi 1 pompa untuk 2 rumah yang ke 2 adalah menggunakan sakelar tukar. Juga dikenal dengan istilah sakelar hotel/lorong.
Sebelum kita lanjutkan, saya ingin menjelaskan dulu tentang apa itu sakelar tukar?
Baca juga : Cara pasang 1 pompa untuk 2 rumah menggunakan kontaktor
Pengertian sakelar tukar
Sakelar tukar (sakelar hotel) adalah sakelar yang berfungsi untuk menyalakan dan mematikan beban listrik dari 2 tempat yang berbeda.
Juga dinamakan sakelar hotel karena umumnya sakelar model ini banyak digunakan pada perhotelan yang memiliki area yang luas, memiliki banyak lorong-lorong panjang sehingga akan memudahkan bagi petugas hotel untuk mematikan dan menghidupkan lampu dari ujung ke ujung lorong. Contohnya seperti gambar di bawah.
 |
| Sakelar tukar pada lorong hotel |
Intinya seperti itu, dengan adanya sakelar tukar, maka lampu-lampu sepanjang lorong hotel di atas bisa dimatikan dari ujung 1 dan ujung lainnya, atau dari tempat lain.
Baca juga : Apa itu TDR (Time delay relay) dan bagaimana cara kerjanya?
Karena sakelar tukar bisa mematikan lampu dari 2 tempat yang berbeda, itu artinya jika ingin menggunakan sakelar ini di rumah kita, maka kita harus sediakan sepasang (2 pcs).
Cara pasang 1 pompa untuk dua rumah menggunakan sakelar tukar
Baca juga : Listrik di rumah spaning (redup), tapi kok tetangga enggak?
Sekarang saya asumsikan anda sudah paham apa itu sakelar tukar dan sudah memiliki barangnya. Jika belum, silahkan cari di toko-toko listrik/bangunan atau di marketplace. Kata kuncinya sakelar tukar atau sakelar hotel. Barangnya seperti ini.
 |
| Gambar 1: Tampak depan |
 |
| Gambar 2: Sakelar tukar tampak belakang |
 |
| Gambar 3: Sakelar tunggal/seri tampak belakang |
Bentuk sakelarnya seperti gambar di atas. Gambar 2 adalah model terminal sakelar tukar, dan gambar 3 adalah sakelar tunggal atau sakelar biasa.
Jika dilihat dari tampak depannya, sakelar tukar ini terlihat tidak berbeda dengan sakelar biasa/tunggal. Tapi jika dilihat bagian belakangnya (sisi terminal), maka akan terlihat perbedaan yang jelas antara ke 2 model sakelar ini.
Perhatikan gambar 2, terdapat 3 buah kutub terminal pada sakelar tukar. Sedangkan pada sakelar biasa hanya 2 saja.
 |
| Skema instalasi sakelar tukar |
Seperti ini skema instalasi sakelar tukar untuk menyalakan pompa air dari 2 rumah.
Perhatikan!!
Sebelum anda mempraktikan instalasi ini, PASTIKAN bahwa sumber PLN yang masuk ke rumah 1 dan 2 adalah phase yang sama. Entah itu R,S, dan T. Hal ini sama dengan syarat pada cara yang pertama.
Pada gambar terlihat bahwa masing-masing rumah memberikan sumber/suply daya ke pompa. Hal ini bertujuan agar masing-masing rumah sama-sama menggunakan listriknya sendiri saat hendak menggunakan pompa air.
Sekarang kita bahas rangkaian ini jika sakelar diposisikan pada posisi tertentu, baik posisi on maupun Off.
Posisi sakelar di rumah 1 dan 2 sama-sama berada pada posisi ke atas (dipencet ke atas)
 |
| Tuas sakelar rumah 1 dan 2 berada di atas |
Jika posisi tuas sakelar rumah 1 dan rumah 2 berada pada posisi sama-sama di atas, maka aliran arus pada rangkaian ini akan seperti gambar di atas.
Line warna merah artinya ada arus, dan yang kuning tidak ada arus yang mengalir. Line hitam adalah nol atau netral. Awalnya arus mengalir melalui sakelar rumah 2, namun terhenti di rumah 1 karena posisi sakelar pada rumah 1 open (putus).
Begitu juga jika tuas sakelar di ke 2 rumah berada pada posisi di bawah, maka pompa tidak akan menyala karena sudah PASTI aliran arus akan terhenti di salah 1 sakelar, entah itu rumah 1 maupun rumah 2.
Intinya, saat ke 2 tuas sakelar berada pada posisi yang sama, maka pompa akan mati.
Posisi sakelar di rumah 1 berbeda dengan sakelar di rumah dua
Untuk kasus ini, posisi sakelar bisa berada pada 2 kondisi berikut :
Tuas sakelar pada rumah 1 ke atas dan rumah 2 ke bawah
 |
| Tuas sakelar rumah 1 ke atas, dan rumah 2 ke bawah |
Tuas sakelar pada rumah 1 ke bawah dan rumah 2 ke atas
 |
| Tuas sakelar rumah 1 ke bawah, dan rumah 2 ke atas |
Jika ingin mematikan pompa, maka salah 1 sakelar harus berubah posisi supaya aliran arus menuju pompa terhenti di salah 1 sakelar.
Inilah alasan kenapa sakelar ini bisa menghidupkan dan mematikan beban listrik dari 2 tempat yang berbeda.
Jadi apa yang dapat kita simpulkan setelah memahami rangkaian ini?
Kesimpulan
- Sakelar ini bisa mematikan dan menghidupkan beban listrik dari salah 1 sakelar. Entah itu sakelar 1 ataupun 2
- Jika tuas ke 2 sakelar ini berada pada posisi yang sama, entah di atas maupun di bawah, maka beban listrik akan mati karena aliran arus terhenti di salah 1 sakelar.
- Jika posisi tuas sakelar pada sakelar 1 dan 2 berbeda, maka beban akan hidup.
Kekurangan
- Saya pribadi tidak menyarankan anda menggunakan sakelar untuk menghidpkan pompa. Hal ini karena arus starting pompa air bisa 3 kali arus nominal nya. Hal ini lama-lama akan membuat sakelar meleleh dan kebakar. Sudah saya alami sendiri. Bahkan meski kapasitas terminal sakelar ini sampe 10 A.
- Membutuhkan kabel yang lumayan banyak karena instalasi 2 sakelar ini pastinya akan menghubungkan sakelar 1 dan 2, artinya kabel lintas rumah. Rangkaiannya tidak terpisah.
- Jika anda tidak biasa melakukan instalasi, kemungkinan short besar. Karena rangkaian ini memang agak ribet untuk orang awam.
Baca juga : Penyebab colokan listrik meleleh dan terbakar saat digunakan
Sekian artikel kali ini dan semoga bermanfaat.
setelah melihat membaca dan mempelajari,alhamdulillah banyak ilmu yang dapat diterapkan dirumah dalam kehidupan sehari2.Kebetulan saya orang Listrik,yang sering dimintai perbaikan mesin pompa air.terima kasih atas ilmunya.