Menentukan nilai kapasitor untuk memperbaiki Cosphi – Pada salah satu artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang kapasitor yang intinya adalah menjawab pertanyaan tentang apakah benar kapasitor dapat menghemat listrik untuk konsumen rumah tangga?
Baca juga : Apakah kapasitor bisa menghemat listrik di rumah kita?
Pada intinya kita sudah mendapat jawaban dari pertanyaan tersebut yang point nya adalah sebagai berikut:
- Fungsi kapasitor adalah untuk memperbaiki faktor daya (Cos phi) karena adanya penggunaa beban-beban induktif seperti motor-motor listrik.
- Kapasitor bisa menghemat penggunaan listrik pada beban-beban induktif tapi tidak pada beban-beban resistif.
- PLN menetapkan aturan denda bagi pelanggan dengan daya 200 kVA ke atas jika cos phi rata-rata perbulan di bawah 0.85
- Pelanggan dengan daya di bawah 200 kVA tidak dikenakan denda akibat kekurangan faktor daya sebagaimana pada point nomor 3. Jadi tidak ada gunanya menambah kapasitor dengan maksud menghindari denda PLN jika faktor daya pelanggan berada di atas 0.85.
Kali ini kita akan membahas pertanyaan lain yang juga masih berhubungan denga topik tersebut yakni bagaimana cara menentukan nilai kapasitor untuk memperbaiki cosphi?
Apakah ada formula khusus untuk mendapatkan nilai yang pas untuk kompensasi?
Baca juga : Listrik di rumah spaning (redup), tapi kok tetangga enggak?
Cara menentukan nilai kapasitor untuk memperbaiki faktor daya
Metode cepat
Metode yang pertama adalah metode cepat. Dinamakan metode cepat karena untuk mengetahui nilai kapasitor yang dibutuhkan, kita hanya perlu mengetahui beberapa parameter, yakni total daya terpasang (Watt) dan cos phi saat ini.
Untuk bisa menggunakan metode cepat ini, kita butuh sebuah tabel yang dinamakan tabel cos phi. Berikut tabelnya.
(Klik gambar tabel untuk memperjelas)
Tabel ini adalah acuan kita dalam menentukan nilai cos phi untuk memperbaiki faktor daya sesuai target yang kita tentukan.
Contoh:
Sebuah kWh meter 3 phase 900 VA, diketahui total daya saat beban puncak adalah 800 watt. Cos phi (faktor daya) saat itu adalah 0.65. Berapakah nilai kapasitor yang dibutuhkan jika Cos phi yang diinginkan adalah 0.95?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat data pada tabel di atas, caranya sebagai berikut.
Pada tabel terlihat cos phi awal adalah 0.65 dan yang diinginkan adalah 0.95. Pada marking warna biru ditemukan nilai konstanta adalah 0.840. Nilai 0.840 inilah yang akan jadi faktor pengali dari daya maksimum sehingga didapatkan nilai daya reaktif kapasitor yang dibutuhkan.
Nilai kapasitor (Var) = 0.840 x 800 = 672 Var
Karena kapasitor umumnya menggunakan nilai uF (microfarad), maka kita perlu melakukan konversi menggunakan persamaan berikut :
Cap = (Var / (2 x π x f x V^2)) x 10^6
Di mana :
π = 3.14
f = frekuensi AC
V = Tegangan kapasitor (400 V)
Sehingga :
Cap = (672 / (2 x 3.14 x 50 x 400^2)) x 10^6 = (672 / 50240000) x 10^6 = 13.3 uF
Jadi, 672 Var = 13.3 uF
Metode kwitansi PLN
Metode ke 2 adalah metode kwitansi PLN. Dinamakan metode kwitansi PLN karena untuk menentukan nilai kVar untuk memperbaiki faktor daya didasarkan pada informasi denda oleh PLN pada tagihan listrik kita.
Rumusnya sebagai berikut:
Contoh :
Sebuah mall yang beroperasi 24 jam sehari pada bulan februari memakai daya reaktif sebesar 576.600 kVArh. Berapa nilai kapasitor yang harus dibayar agar tidak membayar denda?
Jawab :
Qc = 576.600/(24×30) = 805 kVar
Jadi besar nilai kapasitor yang harus dipasang untuk menghindari denda adalah 805 kVar.
Menggunakan rumus daya reaktif
Metode ke 3 adalah menggunakan rumus daya reaktif sebagai berikut :
Contoh :
Pada sebuah pembangkit terdapat data seperti pada tabel berikut. Nilia cos phi awal adalah 0.92 dan ingin dinaikan menjadi 0.99. Berapa nilai kVAr yang dibutuhkan?
Jawab :
# Langkah pertama adalah mencari nilai daya semu (S) pada saat cos phi = 0.92
# Mencari nilai Q1 (Daya reaktif pada saat cos phi = 0.92)
Jadi nilai daya reaktif (Q1) pada saat nilai cos phi = 0.92 adalah 53.6 kVAr
2. Mencari nilai S dan Q pada saat cos phi = 0.95
S = P x 0.99 = 139 x 0.99 = 140 kVA
Jadi nilai S pada saat cos phi = 0.99 adalah 140 kVA
# Mencari nilai Q2
Jadi besar nilai daya reaktif (Q2) = 16.5 kVAr
3. mencari nilai Qc
Setelah mendapatkan nilai Q1 dan Q2, maka terakhir adalah mencari nilai Qc (Nilai kVAr akhir untuk kompensasi).
Qc = Q1 – Q2 = 53.6 – 16.5 = 37.1 kVAr
Jadi, besar nilai kVAr (Kapasitor) yang dibutuhkan untuk memperbaiki faktor daya 0.92 menjadi 0.99 sebesar 37.1 kVAr
Sekian artikel kali ini tentang cara menentukan nilai kapasitor untuk memperbaiki faktor daya. Jika artikel anda anggap bermanfaat, tolong bantu share ya… Terimakasih..
