Selama ini, yang kita tau AC merupakan alat yang dapat membuat ruangan menjadi terasa dingin bukan? Ya! Betul…
Cuman, pernah nggak sesekali kita yang awam ini bertanya bagaimana sih AC tersebut bekerja sehingga bisa membuat udara menjadi dingin?
Baca juga : Harga dan spesifikasi kulkas sharp 2 pintu terbaru 2022!
Air Conditioner (AC) |
Sebagian dari kita mungkin akan berkata, “Ah, sudahlah. Biarkan itu jadi urusan teknisi AC saja. Saya yang penting tau dingin aja” hehe..
Baca juga : Pertanyaan-pertanyaan seputar kWh meter dan jawabannya
Betul… Statement seperti itu tidak salah. Semua sudah punya bagian masing-masing termasuk para teknisi AC. Tapi kan tidak ada salahnya juga kalau kita tau meskipun sedikit, supaya saat ada masalah atau kerusakan yang sifatnya ringan, kita tidak harus meminta jasa teknisi untuk ngebenerin AC nya.
Baiklah, jadi AC itu apa sih?
AC sebenarnya adalah singkatan dari Air Conditioner (Pengkondisi udara). Maksudnya adalah alat yang berfungsi untuk mengatur kondisi udara pada sebuah ruangan. Dari kondisi panas menjadi dingin, atau dari kondisi ber temperatur tinggi menjadi rendah.
Baca juga : Bagaimana sih listrik dihasilkan dan bisa sampai di rumah kita?
Pada artikel kali ini, kita akan membahas step by step prinsip kerja AC dan komponen-komponen utama yang bekerja menjadi satu kesatuan sehingga bisa menghasilkan udara dingin.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA AIR CONDITIONER (PENDINGIN UDARA)
- Evavorators
- Condenser
- Expansio Valve
- Compressor
Evavorators
Coil Evavorator |
Karena evavorator akan menjadi jalur mengalirnya uap refrigrant (Freon) bertekanan rendah (refrigrant dingin) setelah melalui katup ekspansi yang nantinya akan bekerjasama dengan fan indoor untuk menyerap panas di dalam ruangan.
Baca juga : Cek, begini cara menghehemat listrik yang benar!
Condenser
Gas panas bertekanan tinggi tersebut kemudian masuk ke Coil Condenser. Gas panas bertekanan pada coil condenser kemudian diturunkan tempearturnya menggunakan kipas yang biasa kita kenal dengan istilah kipas outdoor.
Selama proses pelepasan panas sini, refrigrant yang tadinya berbentuk gas berubah kembali dalam bentuk cair.
Baca juga : Jalur pembuangan mesin cuci bocor? Ini penyebab dan solusinya
Axpansion Valve
Penurunan tekanan oleh valve ekspansi ini akan membuat aliran refrigrant mengalamami penguapan, sehingga membuat refrigrant menjadi dingin.
Valve Ekspansi |
Compresor
Compresor |
Refrigrant cair yang keluar dari evavorator kemudian dipompa oleh kompresor sehingga menghasilkan refrigrant berwujud gas bertekanan yang kemudian dialirkan ke coil condenser.
Prinsip kerja sistem pendingin
Prinsip Kerja AC |
Pertama-tama, refrigrant dipompa oleh kompresor sehingga menghasilkan output refrigrant berbentuk gas bertekanan yang panas dan kemudian masuk ke coil condensor.
Kipas pada coil condensor akan membantu melepaskan panas refrigrant sehingga refrigrant berubah menjadi cair.
Refrigrant cair tersebut masuk ke valve ekspansi untuk diturunkan tekanannya supaya tercipta penguapan. Pada kondisi ini, refrigrant sudah berubah menjadi uap dingin.
Uap refrigrant ini lah yang kemudian masuk ke coil evavorator. Fan indoor akan mengalirkan udar melewati celah-celah coil evavorator sehingga udara akan menjadi dingin.
Pada kenyataanya, posisi kompresor dan valve ekspansi tidak sama seperti gambar di atas. Posisi compresor berada dekat dengan coil condesnsor, dan valve ekspansi berada di dekat coil evavorator.
Aktualnya, ada banyak komponen kelistrikan lain yang digunakan dalam sistem ini.