Istilah kemampuan hantar arus (KHA) listrik di dunia awam memang tidak populer, tapi di kalangan orang listrik, hal ini sangat vital untuk diketahui karena akan sangat berpengaruh terhadap keamanan instalasi listrik yang hendak kita lakukan.
Baca juga : Apa itu TDR (Time delay relay) dan bagaimana cara kerjanya?
Jika sobat melakukan searching di google dengan kata kunci “KHA kabel 2.5 mm2”, Maka biasanya akan muncul tabel yang akan memperlihatkan KHA dari kabel 2.5 mm2 tersebut. Begitupun jika kita mencari KHA dari ukuran kabel yang lain.
Jadi sebenarnya apa itu KHA?
Baca juga : Cara cek arus, tegangan dan tahanan menggunakan multimeter
Pengertian KHA (kemampuan hantar arus)
Menurut PUIL 2011, KHA itu maksudnya adalah kemampuan/kuat sebuah kawat penghantar untuk dilewati oleh beban/arus listrik dalam jumlah maksimum.
Dalam definisi yang lain, KHA juga bisa diartikan sebagai total beban maksimum yang mampu ditahan oleh sebuah penghantar secara terus menerus dan dalam batas yang aman.
Baca juga : Apa itu drop (jatuh) tegangan?
Kemampuan Hantar Arus dari suatu penghantar dibatasi dan ditentukan oleh batasan‐batasan dari aspek lingkungan, teknis material serta batasan pada kontruksi penghantar, seperti misalnya :
- Temperatur lingkungan
- Jenis penghantar
- Temperatur lingkungan awal
- Temperatur penghantar akhir
- Batas kemampuan termis isolasi
- Faktor tiupan angin
- Faktor disipasi panas
- media lingkungan
Apabila terdapat penyimpangan dari point-point di atas, maka Kemampuan Hantar Arus / (KHA) penghantar harus diperbaiki.
Baca juga : Rangkaian star delta, prinsip kerja, dan kenapa bisa mengurangi arus starting?
Kemampuan hantar arus (KHA) dari setiap kawat penghantar sendiri juga sangat tergantung dari lokasi/media instalasinya.
Sebagai contoh, KHA dari kabel ukuran 2.5 mm akan berbeda ketika diinstal melalui udara dengan melalui bawah tanah.
Jenis-jenis kawat penghantar
- Panghantar telanjang, yakni penghantar yang tidak berisolasi, seperti AAAC, AAC, ACSR. (ACSR tidak secara luas dipergunakan sebagai penghantar Saluran Udara Tegangan Menengah)
- Penghantar yang berisolasi, seperti AAAC‐S, NAAXSEY.
- Penghantar LVTC (Low Voltage Twisted Cable) seperti NFAAX.
Adapun jenis-jenis kabel bawah tanah yang biasanya digunakan untuk jaringan distribusi bawah tanah adalah sebagai berikut:
Baca juga: Pertanyaan-pertanyaan seputar kWh meter dan jawabannya
- Kabel ikat (balted cable)
- Kabel H (Hoclstadter, sercened cable)
- Kabel isolasi sintetis
- Kabel isolasi minyak (oil filled cable)
- Kabel SL (Separated Lead) dan SA (Separated Aluminium)
- Kabel H.S.L
Nilai KHA berbagai jenis penghantar berdasarkan SPLN
Berikut ini adalah Tabel kemampuan hantar arus kabel baik untuk pemakaian bawah tanah ataupun saluran udara.
Baca juga : Penyebab colokan listrik panas dan terbakar saat digunakan
KHA terus menerus yang diperbolehkan dan proteksi untuk kabel instalasi inti tunggal berinsulasi PVC pada suhu ambien 30 °C dan suhu konduktor maksimum 70 °C
2. KHA terus menerus yang diperbolehkan untuk kabel instalasi berinsulasi dan berselubung PVC, serta kabel fleksibel dengan voltase pengenal 230/400 (300) volt dan 300/500 (400) volt pada suhu ambien 30 °C, dengan suhu konduktor maksimum 70 °C
– KHA terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal penghantar Tembaga, berisolasi dan berselubung PVC, dipasang pada sistem Arus Searah dengan tegangan kerja maksimum 1,8 kV; serta untuk kabel tanah berinti dua, tiga dan empat berpenghantar tembaga, berisolasi dan dengan berselubung PVC yang dipasang pada sistem Arus Bolak‐balik tiga fasa dan tegangan pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV), pada suhu keliling 30 degC.
Baca juga : Listrik di rumah spaning (redup), tapi kok tetangga enggak?
– KHA terus menerus untuk kabel tanah inti tunggal, berkonduktor aluminium, berinsulasi dan berselubung PVC, dipasang pada sistem arus searah dengan voltase kerja maksimum 1,8 kV; serta untuk kabel tanah 2-inti, 3-inti dan 4-inti berkonduktor aluminium, berinsulasi dan berselubung PVC yang dipasang pada sistem arus trifase dengan voltase pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV), pada suhu ambien 30 °C
– KHA terus menerus untuk tiga kabel tanah inti tunggal, berkonduktor tembaga, berinsulasi dan berselubung PVC, dengan voltase pengenal 0,6/1 kV yang dipasang sejajar pada
suatu sistem trifase pada suhu ambien 30 °C
– KHA terus menerus untuk tiga kabel tanah inti tunggal, berkonduktor aluminium berinsulasi dan berselubung PVC, dengan voltase pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV) yang dipasang sejajar pada suatu sistem trifase pada suhu ambien 30 °C
– KHA terus menerus untuk tiga kabel tanah inti tunggal, berkonduktor tembaga berinsulasi dan berselubung PVC, tidak berperisai, dengan voltase pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV) yang dipasang terikat membentuk suatu sistem trifase, pada suhu ambien 30 °C
– KHA terus menerus untuk tiga kabel tanah inti tunggal, berkonduktor aluminium berinsulasi dan berselubung PVC, tidak berperisai, dengan voltase pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV) yang dipasang terikat (trefoil) membentuk suatu sistem trifase, pada suhu ambien 30 °C
– KHA terus menerus untuk tiga kabel tanah, berkonduktor tembaga berinsulasi XLPE, berpelindung bebat tembaga serta berselubung PVC dengan voltase pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV) yang dipasang sejajar pada suatu sistem trifase pada suhu ambien 30 °C atau suhu tanah 30 °C
– KHA terus menerus kabel pilin udara berkonduktor aluminium atau tembaga, berinsulasi XLPE atau PVC dengan voltase pengenal 0,6/1 kV (1,2 kV), untuk saluran voltase rendah dan saluran pelayanan, pada suhu ambien maksimum 30°C
– KHA penghantar tak berisolasi pada suhu keliling 350C, kecepatan angin 0,6 m/detik, suhu maksimum 80 degC (dalam keadaan tanpa angin faktor koreksi 0,7)
– KHA kabel tanah inti tunggal isolasi XLPE, Copper Screen, berselubung PVC jenis kabel NAAXSY.
– KHA kabel tanah dengan isolasi XLPE, copperscreen, berselubung PVC pada tegangan 12/20 kV/ 24 kV. pada suhu keliling 30 degC atau suhu tanah 30 degC
– KHA Kabel Pilin Tegangan Rendah berinti Alumunium berisolasi XLPE atau PVC pada suhu keliling 30 degC.
Baca juga : Berapa daya kWh meter untuk AC 1/2, 3/4, 1 dan 2 PK?
Sekian artikel kali ini tentang kemampuan hantar arus kabel berbagai ukuran dan media instalasi. Semoga bermanfaat.. Dan tolong bantu dishare ya.. Terimakasih